ketakutan percaya lagi setelah berkali-kali mengalami hal yang menyakitkan tapi tetap saja 'kekeuh' ingin percaya?
Rasanya seperti saat kamu di ujung jurang dan hanya memegang tangan seseorang yang berkali-kali pernah menjatuhkanmu sebelumnya, ingin sekali rasanya percaya padanya mempertaruhkan hidup pada saat ini dalam genggaman tangannya tapi alih-alih yakin aku justru takut kamu akan melepaskan nya dan membuat ku jatuh lalu hancur tak bersisa.
Aku tau jika mencintai seseorang berarti juga menyerahkan hak sepenuhnya padanya untuk meninggalkanmu kapan saja, hanya saja aku tidak bisa terima kenyataan seperti itu.
Aku mungkin egois...
tapi berkali-kali tahu rasanya terjatuh, hancur, memungut kembali serpihan hidup yang masih bisa disusun walaupun tidak berfungsi sempurna seperti sebelumnya membuat ku merasakan ketakutan tolol ini.
Aku perlu sesuatu yang bisa meyakinkan jika memang aku mengenggam tangan yang tepat.
Apa itu terlalu berlebihan?
Apa aku terlalu banyak meminta?
Tuhan memang sangat baik padaku, namun kadang aku terlalu meremehkan doa-doaku selama ini, sehingga saat aku lupa tuhan selalu mengabulkan nya.
Apa aku harus melupakan doaku tentang kamu, tentang kita? Agar tuhan bisa mengabulkan nya?